Kamis, 31 Maret 2016

GANTUNGKAN CITA-CITAMU SETINGGI LANGIT

 Gantungkan cita-cita setinggi langit, berusaha lah sekuat nya. Begitu kata pepatah untuk orang-orang yang memiliki cita-cita dan impian besar. Semua orang berhak memiliki cita-cita dan akan terwujud bila mau berusaha keras untuk mencapai nya. Tidak sedikit orang-orang yang berawal dari NOL kemudian menjadi sukses karena ketekunan dan tidak kenal menyerah. Ada berapa banyak anak yang bercita-cita jadi Advokat dan lain - lain. Pada akhirnya mampu mewujudkannya.  Anak dari seorang petani dari salah satu Desa ini contohnya. Kehidupan keluarga nya tergolong sederhana. Sejak kecil, Ia dan saudara-saudaranya sering ikut membantu ayah mereka di kebun. Selain itu ia juga kerap membantu keluarga nya untuk menjual hasil panen. Anak nya  memiliki cita-cita bahwa dia harus berpendidikan tinggi, Di salah satu universitas. Namun sang ayah tidak mematahkan cita-cita anak nya. Ayahnya mendukung keinginan putra nya tersebut. putranya pun gigih belajar dan akhirnya diterima menjadi mahasiswa Universitas. Selain rajin, putra juga mahasiswa cerdas. putranya pun menyelesaikan masa studi kurang dari empat tahun. Kini putranya sudah menjadi Advokat dam memiliki kantor sendiri  berkat kerja keras Nya membuahkan hasil manis. Tidak hanya mampu menggapai impian, putranya juga membuktikan bahwa cita-cita bisa diwujudkan. Pria yang juga hobi bermain sepak bola ini mengaku bahwa kuliah di Fakultas Hukum bukanlah hal yang mudah. Tapi Ia terus berusaha karena sekolah nya adalah amanah dari ayah nya. Ia percaya bahwa segala kesulitan bisa diselesaikan asalkan mau berusaha............
.....

Kamis, 03 Maret 2016

MAHASISWA RANTAU DARI LUWU TIMUR


akhmad faisal :  HAM LUTIM

Jadi mahasiswa di perantauan memang selalu identik dengan yang namanya ANAK KOST! :

hahahaa..

Anak kost itu, kalau di tanggal muda mukaknya pasti bahagia semua, gak ada yg kurang lah, tapi kalau pas sudah tanggal tua, emosian terus!!
Senggol dikit " LANGSUNG MELEDAK!!”

Anak kost itu harus serba hemat, misalnya, kalau bulan puasa tiba, mending ikut buka puasa di Masjid, ketimbang  beli makanan di WARUNG!!’

“Anak kost itu di kamarnya identik dengan kardus berisi Indomi dan Beras!”
Apa memang benar kehidupan mahasiswa di perantauan seperti itu??
Bisa jadi BENAR dan bisa jadi SALAH!
Saya sendiri mengatakan benar :
karena saya sudah mengalaminya sendiri, jadi aku kalok baru dapat kiriman pasti senang kali, pas kayak yang di atas. Mukak selalu ceria, kemana-mana masih enak......

Biasanya anak kost itu kalok masih ada uang kiriman, makannya di warung,dan nongkrong di warkop  hahaha..
Gak mahal, tapi enak pas buat menghemat:Kalok keuangan mulai menipis, beli indomi, langsung rebus aja di kost (istilahnya INTEL)Indomi telur wkakkakakkaka :

Jadi mahasiswa di perantauan, yah begitu lah, demi mengejar cita-cita. Banyak cerita suka dukanya,belum lagi tentang, tabungan , kerja sampingan, saling berbagi dengan teman sependeritaan dll..